Merasa bersalah, PM Korea Selatan mengundurkan diri
Victor Maulana – 27 April 2014 − 14:43
Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong-won Reuters
Sindonews.com
Perdana Menteri (PM) Korea Selatan, Chung Hong-Won, mengajukan pengunduran diri pada 27/4/2014 lalu. Pengunduran ini didasari atas rasa berasalah terhadap insiden tenggelamnya kapal feri Sewol pada pertengahan minggu lalu.
“Saya ingin menuturkan permintaan maaf saya kerana tidak mampu mencegah kecelakaan ini terjadi dan tidak mampu untuk benar-benar menanggapi pasca kecelakaan tersebut terjadi,” ungkap Hong-won, di Channel News Asia.
“Saya percaya, sebagai Perdana Menteri, tentu harus mengambil tanggung jawab atas insiden yang memilukan tersebut dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri,” Hong-won menambah.
“Saya sangat berharap warga Korea Selatan dan keluarga korban feri Sewol akan memaafkan dan mengerti posisi saya karena tidak dapat memenuhi kewajiban saya sampai akhir. Saya mohon sekali lagi untuk terus menggalang dukungan (untuk operasi pencarian),” lanjutnya.
Hingga kemarin, jumlah korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi dari kapal tersebut berjumlah 187 orang. Yang menyedihkan, sebanyak 48 mayat remaja perempuan ditemukan di kabin kapal setelah penyelam menjelajahi isi kapal.
Para korban yang ramai adalah dari kalangan pelajar SMA Danwon yang ikut melakukan perjalanan wisata ke pulau Jeju dengan kapal nahas itu.
PELAJARAN BESAR
Amat terkesan dengan tanggungjawab dan tingginya tahap kesedaran pemimpin ini. Alangkah baiknya jika pemimpin kita juga bertanggungjawab dan berlapang dada untuk meminta maaf begini.
Promosikan budaya memohon maaf, beristighfar, bertaubat dan saling memaafkan. InsyaAllah dengan berlapang dada, hidup kita akan kembali damai, tenang dan harmoni.
by RUMAH PENGASIH WARGA PRIHATIN